Media Salafy Online

Meniti jalan di atas Al-Qur'an dan sunnah sesuai dengan pemahaman salaf

Archive for the ‘Mabhats’ Category

Kaum Muslimin Diciptakan Penuh Dengan Cobaan

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Mei 11, 2009

Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby

Terdapat riwayat yang shahih bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Artinya : Sesunguhnya seorang mukmin tercipta dalam keadaan Mufattan (penuh cobaan), Tawwab (senang bertaubat), dan Nassaa’ (suka lupa), (tetapi) apabila diingatkan ia segera ingat”. [Silsilah Hadits Shahih No. 2276].

Hadist ini merupakan hadits yang menjelaskan sifat-sifat orang mukmin, sifat-sifat yang senantiasa lengket dan menyatu dengan diri mereka, tiada pernah lepas hingga seolah-olah pakaian yang selalu menempel pada tubuh mereka dan tidak pernah terjauhkan dari mereka.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Sesungguhnya Agama Itu Mudah

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada April 28, 2009

Oleh
Ummu Malik

Kerap kali manusia mengulang-ulang perkataan ini (yaitu ucapan “Sesungguhnya agama itu mudah”), akan tetapi (sebenarnya) mereka (tidak menginginkan) dengan ucapan itu, untuk tujuan memuji Islam, atau melunakkan hati (orang yang belum mengerti Islam) dan semisalnya. Yang diinginkan mereka adalah pembenaran terhadap perbuatan mereka yang menyelisihi syari’at. Bagi mereka kalimat itu adalah kalimat haq, namun yang diinginkan dengannya adalah sebuah kebatilan.

Ketika salah seorang diantara kita ingin memperbaiki perbuatan yang menyalahi syari’at, orang-orang yang menyalahi (syari’at itu) berhujjah dengan perkataan mereka : “Islam adalah agama yang mudah”. Mereka berusaha mengambil keringanan yang sesuai dengan hawa nafsu mereka, dengan sangkaan bahwa mereka telah menegakkan hujjah bagi orang yang menasehati mereka agar mengikuti syariat yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Kewajiban Menghentikan Musuh Islam Yang Membuat Kekacauan

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 27, 2009

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz


Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Musuh-musuh Allah sangat berkeinginan membuat kekacauan di negeri Islam dengan berbagai cara. Menurut pendapat Anda,upaya apa yang harus dilakukan untuk menghentikan gerakan yang menghancurkan masyarakat Islam?

Jawaban
Masalah ini bukan suatu hal yang aneh yang dilakukan para propagandis Nashrani dan Yahudi atau yang lain dari golongan-golongan kafir dan aliran-aliran perusak, karena Allah telah berfirman tentang hal ini.

“Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu” [Al Baqarah :120] Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Dakwah Salafiyah Menepis Tuduhan 3

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 15, 2009

Oleh
Syaikh DR. Abu Anas Muhammad Musa Alu Nashr
Bagian Terakhir dari Tiga Tulisan [3/3]

Kita patut bersyukur kepada Allah lantaran dakwah salafiyah mubarokah yang diemban oleh para ulama dan para da’inya yang mukhlisin merambah penjuru dunia. Namun perlu juga diketahui bahwa dakwah salafiyah, dakwah para nabi ini tidak luput dari para pencela, pembuat keraguan dan kerancuan (syubhat) sepanjang zaman, mulai nabi Nuh hingga nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian pula para da’i pengemban dakwah ini mendapat perlakuan yang sama. Allahul Musta’an. Berikut syubhat-syubhat yang dilemparkan sekaligus bantahannya yang direkam dan ditulis oleh Syaikh DR Abu Anas Muhammad Musa Alu Nashr, murid Al-Imam Al-Albani Rahimahullah dalam kitab Madza Yanqimuna minas Salafiyah.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , | Leave a Comment »

Dakwah Salafiyah Menepis Tuduhan 2

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 15, 2009

Oleh
Syaikh DR. Abu Anas Muhammad Musa Alu Nashr
Bagian Kedua dari Tiga Tulisan [2/3]

Kita patut bersyukur kepada Allah lantaran dakwah salafiyah mubarokah yang diemban oleh para ulama dan para da’inya yang mukhlisin merambah penjuru dunia. Namun perlu juga diketahui bahwa dakwah salafiyah, dakwah para nabi ini tidak luput dari para pencela, pembuat keraguan dan kerancuan (syubhat) sepanjang zaman, mulai nabi Nuh hingga nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian pula para da’i pengemban dakwah ini mendapat perlakuan yang sama. Allahul Musta’an. Berikut syubhat-syubhat yang dilemparkan sekaligus bantahannya yang direkam dan ditulis oleh Syaikh DR Abu Anas Muhammad Musa Alu Nashr, murid Al-Imam Al-Albani Rahimahullah dalam kitab Madza Yanqimuna minas Salafiyah.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , | Leave a Comment »

Dakwah Salafiyah Menepis Tuduhan 1

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 15, 2009

Oleh
Syaikh DR. Abu Anas Muhammad Musa Alu Nashr
Bagian Pertama dari Tiga Tulisan [1/3]

Kita patut bersyukur kepada Allah lantaran dakwah salafiyah mubarokah yang diemban oleh para ulama dan para da’inya yang mukhlisin merambah penjuru dunia. Namun perlu juga diketahui bahwa dakwah salafiyah, dakwah para nabi ini tidak luput dari para pencela, pembuat keraguan dan kerancuan (syubhat) sepanjang zaman, mulai nabi Nuh hingga nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian pula para da’i pengemban dakwah ini mendapat perlakuan yang sama. Allahul Musta’an. Berikut syubhat-syubhat yang dilemparkan sekaligus bantahannya yang direkam dan ditulis oleh Syaikh DR Abu Anas Muhammad Musa Alu Nashr, murid Al-Imam Al-Albani Rahimahullah dalam kitab Madza Yanqimuna minas Salafiyah.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , | 2 Comments »

Jihad-jihad yang fardhu ain

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 14, 2009

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

“Artinya : Dari ‘Aisyah, beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :Tidak ada hijrah setelah penaklukan kota Mekkah, akan tetapi jihad dan niat, dan jika kalian diminta untuk pergi berjihad maka pergilah” [Dikeluarkan oleh al-Bukhari No. 2783 kitab al-Jihad wa as-siyar dan Muslim No. 1864 kitab al-Imaarah]

Maknanya : Tidak ada hijrah dari Mekkah karena dia telah menjadi negeri Islam. [Keterangan dari Imam Nawawiy penulis kitab Riyadhush Shalihin -pent]

Permasalahan jihad yang hukumnya fardhu ‘ain merupakan permasalahan besar yang belum banyak diketahui oleh kaum muslimin. Sehingga banyak para da’i berfatwa dan menyerukan jihad yang hukumnya (dianggap) fardhu ‘ain terhadap setiap pribadi tanpa dasar kaidah yang jelas, dan terkadang dibuat dalam rangka mewujudkan keinginan-keinginan pribadi dan sekelompok orang tertentu saja. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami merasa perlu memuat suatu penjelasan singkat tentang hal tersebut dari seorang alim ulama yang telah dikenal ilmu dan kesholehannya, agar kita semua dapat beramal diatas ilmu, dan mudah-mudahan Allah memberi taufiq-Nya kepada kita untuk berjalan di jalan yang lurus.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , | Leave a Comment »

Jihad, Harus Minta Izin Kepada Orang Tua

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 3, 2009

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Sesungguhnya saya sangat ingin berjihad dan keinginan itu sudah tertanam di lubuk hati saya, saya tidak bisa bersabar lagi, saya telah meminta izin dari ibu saya akan tetapi ia tidak setuju. Hal ini berpengaruh pada diriku dan saya tidak mampu jauh dari jihad. Wahai Syaikh, keinginan saya dalam hidup ini adalah berjihad fii sabilillah akan tetapi ibu saya tidak setuju, berikanlah petunjuk kepadaku, semoga Allah membalas engkau dengan kebaikan ?

Jawaban.
Jihadmu terhadap ibumu merupakan jihad yang besar. Jagalah ibumu dan berbuat baiklah kepadanya kecuali jika diperintah oleh pemimpin untuk berjihad maka pergilah, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya : Jika kalian diperintah (untuk berperang) maka keluarlah” [Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari]

Dan selama pemimpin tidak memerintahkan kamu maka berbuat baiklah terhadap ibumu, berilah ia kasih sayang dan ketahuilah bahwa berbuat baik kepadanya merupakan jihad yang besar, yang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendahulukannya dari jihad fii sabilillah, seperti yang termaktub dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau ditanya :
Baca entri selengkapnya »

Posted in Mabhats | Leave a Comment »