Media Salafy Online

Meniti jalan di atas Al-Qur'an dan sunnah sesuai dengan pemahaman salaf

Archive for the ‘Muslimah’ Category

Berbakti kepada suami

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada April 10, 2009

Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah

Pulang dari bekerja, semestinya adalah waktu untuk beristrirahat bagi suami selaku kepala rumah tangga. Namun banyak kita jumpai fenomena di mana mereka justru masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan rumah tangga sementara sang istri malah ngerumpi di rumah tetangga. Bagaimana istri shalihah menyikapi hal ini?

Salah satu sifat istri shalihah yang menandakan bagusnya interaksi kepada suaminya adalah berkhidmat kepada sang suami dan membantu pekerjaannya sebatas yang ia mampu. Ia tidak akan membiarkan sang suami melayani dirinya sendiri sementara ia duduk berpangku tangan menyaksikan apa yang dilakukan suaminya. Ia merasa enggan bila suaminya sampai tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah, memasak, mencuci, merapikan tempat tidur, dan semisalnya, sementara ia masih mampu untuk menanganinya. Sehingga tidak mengherankan bila kita mendapati seorang istri shalihah menyibukkan harinya dengan memberikan pelayanan kepada suaminya, mulai dari menyiapkan tempat tidurnya, makan dan minumnya, pakaiannya, dan kebutuhan suami lainnya. Semua dilakukan dengan penuh kerelaan dan kelapangan hati disertai niat ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan sungguh ini merupakan bentuk perbuatan ihsannya kepada suami, yang diharapkan darinya ia akan beroleh kebaikan.

Posted in Keluarga, Muslimah | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »

Serangan Media Informasi

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada April 9, 2009

Serangan Media Informasi

Dewasa ini banyak tersebar media informasi yang tidak bertanggung jawab,
seperti brosur, majalah, koran, radio dan televisi. Mereka sangat gencar
menyuguhkan gambar-gambar wanita yang suka pamer perhiasan,
bergaul bebas dan buka-bukaan.
Haruskah muslimah ikut menjadi korban ?

Memang demikianlah fenomena yang kita saksikan. Kebanyakan remaja, khususnya muslimah termakan oleh berbagai bujuk rayu yang disajikan oleh media-media tersebut. Kalau kita tengok aktivitas para remaja, diantara mereka ada yang betah duduk berjam-jam demi menghabiskan sebuah novel percintaan. Atau diantara mereka ada yang sibuk mengejar gosip-gosip terbaru tentang artis idolanya.
Ada juga yang suka menanti koran harian atau majalah untuk melihat ramalan bintang yang katanya bisa meramal nasib seseorang, baik atau buruk. Subhanallah. Bahkan ada yang kecanduan koran atau buku-buku yang berbahaya seperti filsafat dan ilmu kalam. Diantaranya juga ada orang yang betah nongkrong di depan layar televisi, asyik menikmati racun-racun yang ditebarkan oleh tayangan tersebut.

Posted in Aktual, Muslimah, Nasihat | Dengan kaitkata: , | Leave a Comment »

Benarkah Shalat Jum’at Sebagai Pengganti Shalat Zhuhur Dan Apakah Hukum Shalat Jum’at Bagi Wanita

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada April 2, 2009

Oleh
Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Ifta’

Pertanyaan:
Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Ifta’ ditanya : Jika seorang wanita telah melaksanakan shalat Jum’at, apakah ia tidak berkewajiban lagi untuk melaksanakan shalat Zhuhur ?

Jawaban:
Jika seorang wanita melaksanakan shalat Jum’at bersama imam Jum’at, maka telah cukup shalat Jum’at itu untuk menggantikan pelaksanaan shalat Zhuhur, dan tidak boleh baginya untuk melaksanakan shalat Zhuhur pada hari itu. Adapun jika melaksanakannya seorang diri, maka tidak boleh baginya untuk melaksanakan shalat kecuali shalat Zhuhur dan tidak boleh baginya melaksanakan shalat Jum’at.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Ifta VII/212, fatwa nomor 4147]
Baca entri selengkapnya »

Posted in Muslimah | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Bila rasa cemburu telah hilang

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 29, 2009

Perhatikanlah, betapa banyak kita saksikan para wanita yang bertabaruj atau menampakkan keindahan perhiasan tubuhnya didepan umum. Kita lihat para wanita yang belajar dan bekerja diantara barisan para lelaki, mereka bekerja bersama lelaki sebagaimana salah seorang mereka bekerja bersama salah seorang keluarganya yang mahram, mengendarai mobil dan bersafar bersamanya

Setiap insan pernah merasakan cemburu, namun adakah rasa cemburu tatkala melihat kemaksiatan ? Kini kita lihat bagaimana fenomena yang ada bila rasa cemburu telah hilang.

Betapa banyak orang yang mengaku dirinya memiliki rasa cemburu, namun justru menanggalkan pakaian malu dengan melakukan perbuatan-perbuatan haram atau membiarkan kemaksiatan. Padahal Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam telah mewasiatkan kepada umatnya agar memiliki akhlak Al-Ghoiroh (cemburu).

Posted in Muslimah, Nasihat | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , | 3 Comments »

Hukum menutup wajah (mengunakan cadar) bagi wanita

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 13, 2009

Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : “Bagaimana hukum wanita
menutup muka (cadar) ?”

Jawaban.
Kami tidak mengetahui ada seorangpun dari shahabat yang mewajibkan hal itu. Tetapi lebih utama dan lebih mulia bagi wanita untuk menutup wajah. Adapun mewajibkan sesuatu harus berdasarkan hukum yang jelas dalam syari’at. Tidak boleh meajibkan sesuatu yang tidak diwajibkan Allah.

Oleh karena itu saya telah membuat satu pasal khusus dalam kitab ‘Hijabul Mar’aatul Muslimah’, untuk membantah orang yang menganggap bahwa menutup wajah wanita adalah bid’ah. Saya telah jelaskan bahwa hal ini (menutup wajah) adalah lebih utama bagi wanita.
Baca entri selengkapnya »

Posted in Muslimah | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , | Leave a Comment »

DEFENISI MAHROM DAN MACAM-MACAMNYA

Posted by Abu Ahmad As-Salafy pada Maret 2, 2009

Oleh
Ahmad Sabiq bin Abdul Latif

Banyak sekali hukum tentang pergaulan wanita muslimah yang berkaitan erat dengan masalah mahrom, seperti hukum safar, kholwat (berdua-duaan), pernikahan, perwalian dan lain-lain. Ironisnya, masih banyak dari kalangan kaum muslimin yang tidak memahaminya, bahkan mengucapkan istilahnya saja masih salah, misalkan mereka menyebut dengan “Muhrim” padahal muhrim itu artinya adalah orang yang sedang berihrom untuk haji atau umroh. Dari sinilah, maka kami mengangkat masalah ini agar menjadi bashiroh (pelita) bagi umat. Wallahu Al Muwaffiq.

DEFINISI MAHROM

Berkata Imam Ibnu Qudamah rahimahullah, “Mahrom adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya karena seba nasab, persusuan dan pernikahan.” [Al-Mughni 6/555]

Berkata Imam Ibnu Atsir rahimahullah, ” Mahrom adalah orang-orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya seperti bapak, anak, saudara, paman, dan lain-lain”. [An-Nihayah 1/373]

Berkata Syaikh Sholeh Al-Fauzan, ” Mahrom wanita adalah suaminya dan semua orang yang haram dinikahi selama-lamanya karena sebab nasab seperti bapak, anak, dan saudaranya, atau dari sebab-sebab mubah yang lain seperti saudara sepersusuannya, ayah atau pun anak tirinya”. [Tanbihat ‘ala Ahkam Takhtashu bil mu’minat hal ; 67]
Baca entri selengkapnya »

Posted in Muslimah | Leave a Comment »